Pengalaman Misteri Saya Di Australia

Pengalaman Misteri Saya Di Australia

MyMisteri Leony Li
- Saya Leony Li, saya lahir di Indonesia (Riau) Dan sekarang saya kerja Di Korean (Seoul) Sebagai jabatan Manager Di sebuah Perusahaan kain. Karena urusan kerja inilah saya di utus kan ke Australian untuk hadiri sebuah rapat yang sangat penting diperusahaan.

Begitu sampai Bandara, saya langsung menuju ke perusahaan untuk hadiri rapat itu. Setelah urusan kerja selesai saya pun langsung menuju ke hotel untuk istirahat, karena semua sudah disediakan perusahaan Jadi hotel pun sudah disediakan untuk ditinggal.

Sesampainya di hotel saya pun langsung menuju ke Restaurant untuk makan. Setelah saya baca menu makanan itu, ternyata ada makanan khas italy yang sangat saya sukai. Ya Spageti lah yang saya sukai ini. Saya pun memesan satu porsi untuk dimakan.

Sesudah makan saya pun langsung menuju ke kamar hotel untuk istirahat. Karena terlalu capek, saya pun tertidur. Didalam tidur saya bermimpi seorang anak kecil yang bermain di sebuah pohon, karena anak kecil itu begitu imut dan saya pun mendekati anak kecil itu.

Tapi setelah saya dekati, muka anak kecil itu berubah sangat seram dan menatap saya seperti penuh dendam, dan saya pun berlari didalam mimpi itu, tapi anak kecil itu terus mengejar saya. Setelah beberapa saat didalam pengejaran itu, saya pun terbangun dari mimpi buruk itu dengan bercucuran keringat dingin.

Diantara sadar dan takut, saya berpikir mungkin karena terlalu capek di urusan kerja, maka baru ada efek mimpi buruk itu. Dan dalam hal mistik saya pun buang jauh-jauh dipikiran saya.

Setelah pulih di ketakutan mimpi itu, saya pun bergegas untuk mandi. Ternyata benar, setelah mandi kondisi pikiran saya pun pulih total dan mimpi buruk itu pun sudah saya lupakan. Dan jam menunjukan 18:43 waktu setempat, di dalam pikiran saya "jam gini mau buat apa ya."

Setelah berpikir sejenak, saya pun memutuskan untuk pergi shopping. Karena Di Sydney sangat asing bagi saya, dan saya putuskan untuk telp ke operator untuk nanyakan kendaraan apa yang dapat saya pakai. Setelah tersambung dan saya dikejutkan dengan layanan suara yang begitu  berdebar jantung saya:

"Thank You! Had Contacted The Afterlife. What Can I Do For Your"

Begitu saya dengar jawaban seperti ini, saya pun langsung menutup kembali telp itu dan bergegas keluar kamar dan langsung menuju ke operator untuk nanyakan ulah siapa tadi yang begitu iseng main-main seperti ini. Sesampainya di operator, saya melihat dua orang karyawan wanita yang berjaga ditempat operator.

Karena terlalu kesal, saya pun tidak memikir panjang, dan langsung menghampiri kedua karyawan itu dan nanyakan prihal yang saya terima layanan telp tadi. Tapi kedua karyawan itu hanya diam mendengarkan ceramah saya setelah beberapa saat kemudian, antara satu karyawan pun menerangkan bahwa memang benar, tadi ada yang telp tapi lantaran tidak ada suara maka ditutup kembali telp nya.

Mendengar jawaban seperti itu saya pun mulai merasa takut, karena dipikir kembali suara yang ada dalam telp itu adalah pria, sedangkan yang jaga di operator itu wanita. "Jadi yang tadi itu siapa?" Ataukah ada kesalahan dalam jaringan telp, pikir saya dan saya pun biarkan saja masalah telp tadi.

Dan selanjutnya saya menanyakan kendaraan untuk pergi ke Mall, dan para karyawan hotel menawarkan mobil yang ada di hotel saja. saya pun langsung menerima tawaran itu dan pergi kesuatu Mall jalan-jalan. Jam 22:19 saya keluar dari mall dan ingin pulang ke hotel untuk istirahat. Di dalam perjalanan pulang saya sempat melihat kesana kesini karena di Sydney sangatlah indah. Kota sydney bagaikan kota surga (mungkin ini hanya pendapat saya).

Setibanya di hotel waktu telah menunjukan 22:43. Sesampai di kamar saya langsung membuka Laptop untuk Online Facebook, karena ini sudah menjadi kegemaran saya, apalagi Di Facebook saya banyak sekali teman yang berada di indonesia. Begitu keasyikan Chatting sampai-sampai saya lupa waktu dan capek pun mulai datang.

Saya pun tertidur sampai pagi, dan tidak ada kejadian aneh apapun dan ke esokan hari juga biasa-biasa saja. Tapi pada hari ketiga inilah datang lagi kejadian mistik itu. Seperti biasa, pada malam hari saya juga mengerjakan aktifitas main Fb, waktu itu tidaklah berapa malam, sekitar 21:00, dan saya pun asyik-asyik lagi chat sama teman-teman yang berada di Indonesia.

Tapi keasyikan saya terganggu karena bel kamar saya berbunyi, dalam hati saya berpikir, "siapa sih yang datang? Sedangkan disini saya mana ada teman, kalau urusan kantor kan tidak mungkin kesini cari saya, setidaknya bisa lewat seluler untuk menghubungi saya."

Dengan penasaran saya pun melangkah dekati pintu dan buka, tapi tidak ada siapa-siapa yang diluar pintu. Dengan kesal saya pun menutup kembali pintunya di dalam hati saya berpikir, ini pasti ulah orang iseng dan saya pun biarkan saja. dan tetap lagi melakukan aktifitas Main Facebook.

Dengan kesal saya pun memberitahukan ke teman online saya, bahwa Tadi saya diganggu oleh orang yang iseng dan sengaja bel kamar saya ditekan. Tapi beberapa menit kemudian, bel yang di kamar saya berbunyi lagi, tapi kali ini saya dengan cepat mengambil langkah. Dan langsung menuju ke pintu kamar untuk dibuka, karena ingin tahu Siapa itu yang buat iseng seperti ini. Tapi pintu dibuka dan diluar tidak ada siapa-siapa, merasa sangat ganggu, saya pun tidak mau ambil pusing.

Saya langsung menuju ke operator untuk nanyakan tentang bel yang ditekan itu,dan ingin ditunjukan CCTV yang terekam. Tapi Di CCTV yang di REPLAY, tidak menunjukan seorang pun yang terekam. Dengan rasa takut inilah saya menanyakan apa memang ada kejadian seperti ini sebelumnya. Para karyawan pun hanya diam, dengan rasa penasaran ingin tahu, saya terus mendesak supaya karyawan itu mau buka mulut, tapi saya tidak mendapatkan hasil apa-apa.

Begitu kesalnya saya, saya pun putuskan malam itu mencari hotel yang lain untuk ditempati, lantaran besok saya kan sudah mau pulang Ke korea. "Jadi menurut anda apa sebenarnya yang saya alami ini? Mistik atau kebetulan saja? Yang saya alami ini pada hari (29/9/2012)." Saya sendiri tidak menemukan jawabannya.

Author: Leony Li