Foto Paling Menyeramkan di Dunia Adalah Foto Mayat

Foto MayatMyMisteri Leony Li - Di masa kini, memotret atau mengambil gambar dengan kamera sangatlah mudah. Tinggal keluarkan handphone, pose, jepret sana, jepret sini, pajang foto di Facebook. Beres..

Hal yang berbeda terjadi ratusan tahun yang lalu. Saat teknologi fotografi baru beredar, banyak masyarakat Eropa yang bersuka cita karena bisa mengabadikan wajah mereka. Selain dapat mengabadikan wajah, mereka punya misi mulia, supaya generasi atau keturunan mereka dapat melihat bagaimana wajah keluarga terdahulu.

Obsesi itu membuat masyarakat Eropa yang baru kehilangan keluarga karena meninggal, membongkar makam sang jenazah untuk sebuah pemotretan keluarga. Hal ini terdengar menyeramkan di masa kini, tetapi lumrah dilakukan di Eropa menjelang akhir tahun 1800-an.

Jadi, bila Anda melihat foto lawas atau kuno orang Eropa dengan pose kaku, bukan berarti karena mereka masih asing dengan kamera dan pemotretan. Bisa jadi.. orang dalam foto itu adalah mayat yang 'dipaksa' berpose.

Berikut adalah foto paling menyeramkan dibawah ini:


Foto mayat untuk kenang-kenangan
Foto mayat untuk kenang-kenangan

Berdasarkan sejarah fotografi yang kami ambil dari Dailymail, penemuan daguerreotype atau proses fotografi paling awal berlangsung pada tahun 1839. Penemuan baru ini membuat masyarakat Eropa berbondong-bondong mengabadikan potret diri sendiri atau keluarga, dengan harapan, generasi mereka dapat mengenali atau mengenang wajah keluarga terdahulu.

Seperti yang sudah kami jelaskan di halaman awal, keluarga-keluarga Eropa tidak keberatan membongkar makam keluarga mereka agar bisa memiliki foto keluarga yang lengkap.

Pose di samping mayat keluarga
Pose di samping mayat keluarga

Sebagai foto keluarga, sang jenazah akan diletakkan bersandingan dengan keluarga yang masih hidup. Karena hal ini biasa saja di tahun tersebut, keluarga yang masih hidup tidak canggung walaupun bersebelahan dengan jenazah.

Untuk pose keluarga dewasa, biasanya jenazah akan dibiarkan duduk. Tetapi untuk jenazah anak-anak atau bayi, biasanya dibaringkan pada kursi, tempat tidur atau dibaringkan di pangkuan sang ibu yang masih hidup.

Mata mayat diwarnai kembali
Mata mayat diwarnai kembali

Untuk menghasilkan foto yang tampak natural, seolah semua orang dalam foto itu hidup, dilakukan trik tertentu. Sang fotografer akan membuka mata jenazah, memberi rona merah di pipi untuk memberi kesan 'hidup', serta mewarnai kembali bola mata jenazah.

Walaupun usaha 'menghidupkan' jenazah sudah maksimal, tetap saja pose yang dihasilkan ganjil dan aneh, karena mayat yang kaku tidak bisa diminta berpose gaya tertentu.

Bongkar makam demi foto bersama
Bongkar makam demi foto bersama

Terlihat menyeramkan? Bagi kita yang sudah terbiasa dengan kamera, memang iya. Tetapi masyarakat Eropa di masa itu akan melakukan berbagai upaya agar wajah mereka atau keluarga mereka dikenang, tidak sekedar nama atau cerita. Ditambah lagi, tingkat kematian di Eropa pada masa itu sangat tinggi. Karena itu, terasa biasa saja jika ada sekelompok orang yang menggotong peti mati dari pemakaman berisi jenazah untuk dipotret.

Jadi, jika Anda melihat berbagai pose aneh dan ganjil pada potret kuno warga Eropa, mungkin salah satu anggota dalam foto itu adalah mayat.

Kisah Penampakan Hantu Batik di Sebuah Kantor

Kisah Penampakan Hantu Batik di Sebuah Kantor

MyMisteri Leony Li
- Kisah ini diceritakan langsung oleh sahabat kami yang bekerja di salah satu bank swasta kota Malang, sebut saja namanya Rani. Dia sudah bekerja di bank swasta tersebut selama satu tahun sebagai back office.

Di bank tersebut, telah lama terdengar desas-desus keangkerannya, terutama di kalangan karyawan. Seringkali tercium aroma bunga-bunga pemakaman dari arah pantry, sering juga karyawan melaporkan ada kaki yang digelitik padahal tidak ada benda atau kabel di bagian bawah meja. Ada juga yang pernah melihat pocong di beberapa sudut kantor.

Karena Rani harus menyelesaikan laporannya, dia terpaksa lembur di kantor. Sebenarnya dia takut, tetapi pekerjaan menunggu untuk diselesaikan sebelum akhir pekan. Dengan sedikit keberanian, Rani menyelesaikan tugasnya seorang diri di lantai 3.

Wanita Berbatik..

Jam sudah menunjukkan pukul 11 lebih, Rani hampir menyelesaikan tugasnya. Seperti kebanyakan kantor, hari Jumat adalah hari batik. Bank tempat Rani bekerja membebaskan karyawannya memakai batik motif apa saja yang tidak seragam. Saat itu Rani terkejut melihat seorang wanita muda ada di balik ruangan yang hanya dibatasi dinding kaca.

Wanita itu menunduk, membereskan kertas-kertas di atas meja, wajahnya tidak terlihat. Yang membuat bulu kuduk berdiri, Rani tidak pernah tahu ada karyawan perempuan yang bekerja di ruangan itu. Ketakutan Rani semakin menjadi saat pakaian batik yang dipakai wanita itu sama persis dengan miliknya. Hanya saja, wanita itu menggulung rambutnya dengan sebuah tusuk konde yang terlihat sangat kuno.

Padahal.. baju batik itu dia jahit dengan model yang dirancang sendiri. Bagaimana mungkin wanita yang tidak terlihat wajahnya itu memakai batik dengan model yang sama persis.

Aroma bunga yang menyengat tercium, aroma khas bunga pemakaman atau bunga tujuh rupa. Tanpa menunggu, Rani langsung meninggalkan ruangan dan turun ke pos satpam. Di sana, dia menceritakan kejadian di lantai tiga.

"Wah, tadi saya cek keliling, yang kerja di lantai tiga cuma mbak Rani," ujar sang satpam, "Tapi biasanya memang gitu mbak, kalau ada yang lembur sendirian, suka ditemenin sama yang nunggu lantai tiga. Perempuan seumuran mbak Rani gini," lanjutnya.

Tanpa diminta, Rani segera mengambil sepeda motornya dan pulang ke rumah. Dia tidak berani naik ke lantai tiga untuk menyelesaikan tugasnya sendirian. Akhirnya sahabat kami pulang dan kembali ke kantor besok paginya, ditemani timnya untuk menyelesaikan sedikit tugas yang belum selesai.

Entah siapa wanita berbaju batik itu.. mungkin memang makhluk halus penunggu kantor. Berhati-hatilah jika Anda lembur, jangan sampai ada makhluk lain yang menemani Anda.

Sumber: Vemale.com

Inilah Tiga Kisah Nyata Hantu di Kantor

Inilah Tiga Kisah Nyata Hantu di Kantor
Inilah Tiga Kisah Nyata Hantu di Kantor

MyMisteri Leony Li - Kita tumbuh dengan berbagai cerita mistis dan berbagai cerita hantu. Percaya tidak percaya, kita hidup berdampingan dengan mereka. Beberapa orang bisa merasakan kehadiran makhluk halus dan mendapat gangguan, tapi beberapa orang yang lain tidak pernah merasakan kehadiran mereka.

Hantu, lelembut, makhluk halus atau apapun namanya, seringkali hadir sebagai pengingat bahwa manusia sesungguhnya punya kuasa yang lebih dibandingkan mereka. Tapi nyatanya, mereka seringkali mengganggu. Bahkan, gangguan itu hadis di antara peralatan canggih, gedung bertingkat dan orang-orang berdasi. Inilah beberapa cerita hantu atau cerita misteri dari berbagai kantor di Indonesia.

01. Kantor Penelitian Tebu Indonesia

Kisah ini terjadi di sebuah kantor penelitian tebu Indonesia, lokasinya di salah satu kota di Jawa Timur. Kantor ini telah berusia lebih dari 100 tahun, pada awalnya merupakan kantor yang dibangun Belanda sebelum tahun 1900. Sebagai kantor yang berusia sangat tua, kantor ini menyimpan banyak cerita misteri. Walaupun berbagai renovasi gedung telah dilakukan, tetap saja aura misteri menyelimuti gedung tersebut.

Para pegawai sudah terbiasa diganggu oleh hantu-hantu Belanda yang ada di sana. Mereka sering melihat penampakan gadis Belanda lengkap dengan gaun panjangnya. Beberapa makhluk halus juga sering iseng menggelitik atau mencubit kaki pegawai yang sedang bekerja.

Di salah satu gedung yang menyimpan beberapa lukisan-lukisan tua yang menampilkan lukisan wajah, banyak orang memberi kesaksian bahwa mereka seperti diperhatikan oleh lukisan tersebut. Bahkan ada yang lari ketakutan saat bola mata lukisan bergerak seolah hidup.

02. Jangan Berlembur Seorang Diri di Tengah Malam

Berhati-hatilah saat kerja lembur, terutama bagi wanita. Cerita ini dialami oleh seorang karyawati yang harus menyelesaikan tugasnya hingga larut malam. Karyawati ini tidak lembur seorang diri, ada tiga pegawai lain yang juga lembur. Hingga lewat tengah malam (mendekati jam 1 malam), karyawati tersebut pamit pulang. Untuk mencapai pintu keluar, dia harus turun melewati tangga dan menyusuri koridor.

Saat sudah turun dari tangga, sang karyawati menyusuri koridor. Hal aneh pun terjadi, tiba-tiba udara terasa sangat pengap, dingin dan bau anyir. Karyawati itu merasa pusing, lalu dia melihat pandangannya kabur dan berubah. Koridor yang tadinya bersih dan tampak seperti kantor normal berubah menjadi berantakan, seperti bekas terbakar. Tidak berapa lama, seorang satpam dari luar gedung berteriak, "Cepat keluar, mbak, jangan menoleh ke belakang!"

Dengan sempoyongan, karyawati itu berjalan menyusuri koridor aneh yang seharusnya adalah koridor kantor. Setelah di luar gedung, karyawati itu mengambil napas dan udara segar. Saat kepalanya sudah tidak pusing, dia menceritakan kejadian aneh yang menimpanya. Menurut sang satpam, gedung kantor tersebut awalnya adalah gedung tua yang terbakar dan memakan beberapa korban.

Tetapi kemudian direnovasi dan menjadi kantor baru. Satpam itu juga bercerita bahwa kejadian yang sama sering terjadi. Dia menyuruh karyawati itu lari keluar dan tidak melihat ke belakang karena ada makhluk seperti manusia dengan tubuh hangus berdiri di belakang sang karyawati.

03. Kantor Telekomunikasi

Cerita ini berasal dari sebuah kantor telekomunikasi. Berbeda dengan anggapan bahwa hantu tidak aktif di siang hari, makhluk halus di kantor ini bisa hadir setiap waktu. Beberapa karyawan shift malam sering (hampir setiap hari) melihat tirai jendela bergerak sendiri saat matahari terbit. Karyawan lama merasa biasa saja, bahkan merasa hal itu sebagai alarm bahwa mereka harus bangun dan pulang.

Kadang, di beberapa kamar mandi terdengar gebyuran air mandi dan orang yang sedang bernyanyi, seolah-olah ada yang mandi. Tetapi saat mendekati kamar mandi, suara semakin pelan dan semua kamar mandi kosong. Menurut para karyawan, jika sedang iseng, makhluk halus itu akan menukar beberapa arsip di satu meja dengan meja lain.

Walaupun sudah terbiasa dengan kehadiran mereka, biasanya makhluk halus di sana tidak suka jika ada karyawan yang berkata kotor atau mengumpat, biasanya dia akan diganggu atau melihat penampakan menyeramkan. Karyawan baru biasanya juga mendapat 'salam kenal' dari mereka. Entah dengan diganggu dengan tiupan udara dingin, atau bahkan melihat kehadiran makhluk halus di sana.

Kisah Nyata: Nenek Ini Pernah Meninggal dan Dikubur Dua Kali

Kisah Nyata: Nenek Ini Pernah Meninggal dan Dikubur Dua Kali

MyMisteri Leony Li
- Cerita ini seperti dikisahkan oleh Emmet Mccann, seorang pria berasal dari sebuah kota kecil bernama Lurgan, di Irlandia.

Emmet punya seorang tetangga, seorang nenek yang sudah tua tetapi masih bugar. Ia hidup sendiri karena suaminya telah meninggal dunia. Anak-anak dan keluarganya tidak tinggal bersamanya, tetapi masih sesekali berkunjung dan menengok dirinya.

Suatu hari, nenek ini ditemukan sakit dan dikira meninggal dunia. Akhirnya, dibuatlah sebuah upacara pemakaman dan ia dikuburkan di pekuburan umum. Semasa hidupnya, si nenek adalah orang yang kaya dan punya banyak harta. Kabarnya, ia menyimpan perhiasan emas di dalam rumahnya karena masih sangat tradisional dan kurang percaya pada bank.

Karena anak-anak dan saudaranya juga kaya, maka mereka tak punya keinginan berebut warisan dan memilih membiarkan kekayaan nenek tersebut untuk sementara di rumahnya.

Di sebuah malam, usai acara pemakaman si nenek, hujan tengah turun dengan derasnya. Tak ada seorangpun yang menjaga dan menunggu rumah si nenek. Timbullah niat jahat seorang pencuri, yang ingin menguras semua harta si nenek.

Ia berpikir aksinya akan berjalan mulus tanpa ketahuan siapa-siapa karena rumah tersebut tak ada lagi penunggunya. Di tengah aksinya mengumpulkan semua perhiasan, ia ditepuk oleh seseorang dari belakang. "Sedang apa kamu di rumahku?"

Tampak seorang wanita berbaju lusuh dengan wajah keriput yang menakutkan di belakang si pencuri. Pencuri tersebut ketakutan dan lari tunggang langgang. Ia meninggalkan rumah nenek yang dikiranya berhantu itu.

Karena mendengar suara keributan dan teriak ketakutan si pencuri, maka tetangga-tetangga si nenekpun mencari tahu apa yang tengah terjadi. Lampu di rumah nenekpun mulai menyala, sampai akhirnya seorang tetangga memberanikan diri memeriksa keadaan.

Ajaib. Nenek ditemukan sedang duduk di sofa dan kelelahan. Ternyata, ia belum meninggal. Ia tiba-tiba hidup lagi dan berteriak ketakutan di dalam peti mati.

Untungnya saja tanah pemakaman masih basah dan gembur, sehingga penjaga makam yang tak sengaja mendengar teriakan si nenek langsung menggali makam dan menyelamatkan si nenek. Beberapa tahun kemudian, nenek ini meninggal. Kali ini ia tak bangkit lagi, dan beristirahat dengan tenang.

Penunggu Gentong Air di Rumah Teman

Penunggu Gentong Air di Rumah Teman

MyMisteri Leony Li
- Ini adalah sebuah kisah nyata yang saya alami 3 tahun lalu. Suatu hari saya pergi ke Surabaya hingga larut malam. Karena tak ada bus untuk pulang, maka teman saya menawarkan rumahnya di Sidoarjo untuk menginap.

Teman saya ini bernama Heni. Dia sudah beberapa tahun lebih tua dari saya dan katanya sih bisa melihat penampakan. Namun jujur saja, saya tak percaya walau saya 'iya-iya' saja kalau diceritai seputar hal tersebut.

Saya malam itu sedang sedikit galau. Hari itu saya ke Surabaya untuk bertemu kenalan, namun apa daya tidak bisa lama-lama karena dia ada urusan. Saya menyalakan ponsel untuk chatting dengan teman-teman saya via Messenger.

Saya sudah sikat gigi dan cuci muka. Surabaya dan Sidoarjo itu begitu panas meski malam hari tiba. Jadi kamar tidur teman saya selalu dibuka jendelanya dan hanya terlindung dengan kasa nyamuk. Kebetulan kamar itu berada di lantai dua. Kipas angin juga sudah dinyalakan, tapi panasnya masih saja membuat tidak nyaman.

Tiba-tiba saat mau tidur, Mbak Heni mematikan lampunya. Namun tetap menyalakan televisi. Ia kemudian berkata kepada saya, "Dek, nanti kalau ada yang ketok-ketok di tangki jangan takut ya. Itu Pak Gentong."

Saya sambil masih berkutat dengan hape bertanya, "Pak Gentong siapa mbak?" "Yang nungguin tangki air sebelah," jawabnya sambil menyisir rambut. "Ooh, tetangga?" tanya saya lagi. "Ya bukan. Itu yang menunggu di sini," jawabnya polos.

Saya terkejut, tapi karena mbah-mbah di museum kereta Jogja mengatakan bahwa saya ini orangnya tidak peka sama yang begituan, jadi saya menenangkan diri. Paling juga bohong atau saya yang tak kerasa.

Menjelang tengah malam, saya dan Mbak Heni masih ngobrol, namun sayup-sayup Mbak Heni mulai tidur. Saya masih chatting dengan teman saya di ponsel. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.50.

"Tong..tong...tong..tong.." Sebuah bunyi membuat saya terhenyak. "Tong...tong...tong..tong.." Bunyinya pelan tapi terdengar dan seperti orang mengetuk pintu. Namun ini tangki air yang diketuk.

Saya mulai merinding. Mbak Heni sudah tidur dan saya tidur paling dekat dengan jendela. Jendela ini berdekatan pula dengan tangki. Saya takut kalau-kalau dari balik kasa nyamuk jendela muncul sesuatu. Akhirnya saya pergi tidur.

Ah sial, saya tidak bisa segera tidur. Saya berusaha memejamkan mata dan baru bisa terlelap sekitar lepas pukul satu. Saya ingat ketukan itu berlanjut 2 kali setelah saya merinding. Keesokan harinya, saya bertanya.

"Mbak Hen, kenapa sih Pak Gentong ketuk-ketuk tangki?" "Oh semalem kedengeran ya?" "Iya, Mbak. Aku sampe merinding, mau bangunin Mbak Heni nggak berani." "Pak Gentong tiap jam segitu permisi mau patroli di sini. Dia memang yang njaga lingkungan sekitar sini. Jadi nggak usah takut," ujarnya.

Saya manggut-manggut. Namun saya tetap merinding ingat kejadian semalam. Saya tak lagi remeh terhadap makhluk halus. Siapa bilang orang tak 'peka' tak bisa melihat atau merasakan hantu? Dulu saya tak percaya akan hantu, kini saya percaya hantu itu ada.

Seram Tapi Nyata: Ditimpa Pocong di Dalam Bioskop

Seram Tapi Nyata: Ditimpa Pocong di Dalam Bioskop

MyMisteri Leony Li
- Mengapa di sebuah bioskop di kota Malang tak lagi diputar film horor, terutama film horor Indonesia? Inilah kisah yang diceritakan oleh 5 orang mahasiswa di kota Malang. Di sebuah bioskop tempat mereka biasa nongkrong, sering diputar film-film bergenre horor. Seperti biasanya, mereka menghabiskan waktu untuk sekedar nonton bersama.

Berhasil membuat janji bertemu, merekapun berkumpul di depan loket dan memesan 5 tiket. Kegirangan tak kehabisan tiket film genre kesukaan, kelimanya kemudian masuk dan duduk manis di kursi yang telah dipesan. Beberapa menit pertama, Anda, panggil saja begitu, terlihat tertidur. Teman yang lain berusaha membangunkan, tetapi ia tidur dengan pulas.

"Sudah biarin aja, palingan dia juga kecapekan kemarin habis begadang ngerjain tugas," kata Rizki. Keempat temannya kemudian menikmati tontonan dengan sesekali diselingi teriakan terkejut dan tawa terbahak-bahak saat ada adegan lucu di film. Tak sampai 120 menit, film telah usai. Ditengok kembali, Anda tetap saja tidur.

Temannya mulai khawatir, dan membangunkan Anda dengan berbagai cara. Karena masih ada pertunjukan film lagi, petugas akhirnya menyarankan agar Anda dibawa ke ruang manajemen saja. "Sudah mas, dibawa ke ruang manajemen saja. Nanti dibangunkan di sana."

Di dalam ruang manajemen, Anda tak jua membuka mata. Keempat teman dan beberapa orang manajemen menyepakati membaca doa sambil terus membangunkan Anda.

20 menit berlalu... Andapun bangun dengan terkejut dan nafas tersenggal-senggal. "Bawa aku pulang! Bawa aku keluar dari sini!" teriaknya. Tanpa babibu, teman-temannyapun membawa Anda keluar. Merasa ada yang tak beres, pihak manajemen mendampingi dan mengantar Anda dan teman-temannya pulang.

Sesampai di kosan Rizki... "Kenapa sih Nda? Cerita, ada apa?" tanya Rizki. "Anu, aku tadi itu sebenarnya nggak tidur. Aku sadar betul kalian mencoba membangunkan aku sepanjang film berlangsung. Tetapi..." Anda terdiam sebentar dan bergidik. "Aku ditimpa pocong." kata Anda. Spontan saja teman-teman dan manajemen bioskop yang ikut mengantar terbelalak dan ikut merinding.

"Nggak lama kok saat film dimulai. Tiba-tiba ada pocong jatuh di pangkuanku. Aku pingsan karena ketakutan. Dan saat aku berusaha bangun, aku benar-benar nggak bisa..." terang Anda. Merekapun membaca doa lagi. Mengucap syukur bahwa Anda masih tertolong dan tak terjadi sesuatu hal lain yang tidak diinginkan.

Konon, misteri ini akhirnya membuat sebuah bioskop di kota Malang enggan memutar film bergenre horor lagi. Khawatir kejadian yang sama akan terulang, film-film yang diputar hanya seputar film bergenre action, komedi, komedi romantis, dan drama.

(nama yang digunakan adalah nama samaran. Seperti dikisahkan oleh sekelompok mahasiswa atas kejadian yang dialami beberapa tahun lalu).

Misteri Kesurupan Massal di Kelas Kosong

Misteri Kesurupan Massal di Kelas Kosong

MyMisteri Leony Li
- Kisah ini terjadi padaku saat masih berstatus murid SMA. SMA ku terletak di sebuah kota besar di provinsi Jawa Timur. Sekolahku adalah bangunan lama. Menurut cerita mulut ke mulut para senior dan orang yang tinggal di sekitar sekolah, bangunan sekolahku adalah bekas bangunan Jepang.

Saat masa penjajahan dulu, bangunan itu dipakai untuk mengumpulkan warga Indonesia yang membangkang pada Jepang. Mayoritas yang ditangkap adalah wanita, dan sebenarnya itu hanya akal-akalan saja, karena wanita-wanita itu ditangkap untuk dijadikan pemuas nafsu penjajah Jepang.

Bahkan beredar kabar bahwa saat mushola sekolah dibangun, ditemukan beberapa tulang manusia saat membangun pondasi mushola. Entah cerita itu benar atau tidak, tidak ada sejarah tertulis. Hanya hembusan kisah kelam peninggalan masa penjajahan.

Ada satu ruangan di sekolahku yang dibiarkan kosong selama bertahun-tahun. Menurut kabar, kelas itu sengaja dikosongkan karena pernah ada wanita yang bunuh diri di sana. Tetapi pihak sekolah akhirnya membuka kelas itu karena murid tahun ajaran baru (satu tahun di bawahku) lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Sejak ruangan kosong itu dipakai, muncul berbagai hal aneh di dalamnya. Aku tahu bahwa sebelum dicat ulang dan direnovasi, pihak sekolah mendatangkan ‘orang pintar’, tetapi hal itu tidak terlalu berguna. Satu persatu murid perempuan mengalami kesurupan.

Hal itu hampir terjadi setiap minggu dan menimpa siswi yang berbeda. Aku sendiri sering melihat para murid membawa tubuh siswi yang kesurupan ke UKS sekolah. Jika sudah begitu, bulu kudukku berdiri dan aku selalu berdoa agar aku terlindung dari gangguan makhluk tidak tampak itu.

Dari cerita murid di bekas kelas kosong itu, mereka sering mengalami kejadian aneh, misalnya seperti ada yang mengelus betis mereka, atau tiba-tiba ada hembusan angin dingin di bagian telinga. Bahkan beberapa murid mengaku mendengar suara tangisan lirih seorang wanita jika ada kelas sore menjelang Maghrib.

Pijak sekolah mengatakan bahwa hal itu bisa saja hanya halusinasi karena kami lelah belajar. Kejadian kesurupan itu juga dinilai sebagai efek psikologis gadis-gadis remaja yang sering mendapat tekanan. Tapi herannya, setiap kali terjadi kesurupan, guru-guru agama selalu mendoakan dan melakukan semacam ritual (saya tidak tahu apa bahasa bakunya) agar makhluk halus atau jin yang merasuki para siswi segera keluar.

Saya pribadi tidak pernah mengalami atau melihat langsung penampakan atau gangguan. Ibu saya pernah berpesan, hal yang gaib itu ada, maka hormati keberadaan mereka dengan tidak berkata kotor atau mengotori tempat-tempat yang diduga dihuni oleh mereka.

Yang pasti, ibu selalu menyarankan aku untuk berdoa meminta perlindungan Tuhan. Syukurlah, sampai saya lulus dari SMA itu, tidak pernah ada gangguan berarti yang saya alami.

Semoga kisah ini menjadi pelajaran agar kita selalu ingat pada Tuhan dan berdoa meminta perlindungannya. Mungkin cerita ini terkesan aneh, tapi itulah yang terjadi, karena saya sendiri melihat langsung bagaimana adik kelas saya berkali-kali mengalami kesurupan. Hingga akhirnya pihak sekolah membangun kelas baru dan kembali mengosongkan kelas angker tersebut.

Setelah Tsunami Jepang, Aku Sering Melihat Hantu

Setelah Tsunami Jepang, Aku Sering Melihat Hantu

MyMisteri Leony Li - Bencana tsunami Jepang dua tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 11 Maret 2011 masih menyisakan duka mendalam. Walaupun sudah dua tahun bencana tersebut berlalu, para korban yang hidup masih terbayang-bayang trauma. Tidak hanya itu, mereka juga dihinggapi ketakutan karena sering melihat hantu korban tsunami bahkan ada yang mengaku diikuti oleh hantu.

Sekeluarga Diikuti Hantu

Walaupun merupakan negara maju, warga Jepang masih banyak yang percaya hal-hal mistis. Dilansir dari Dawn, bencana yang menewaskan 19.000 jiwa itu meninggalkan jejak menyeramkan.

Warga Jepang yang selamat dan tinggal di kawasan tsunami mengatakan lebih sering melihat hantu setelah bencana tersebut. Mereka mengaku sering melihat beberapa hantu berdiri di sebuah toko yang hanya menyisakan puing bangunan.

Tsunami Jepang

Salah satu warga yang selamat, Shinichi Yamada mengaku sejak bencana tsunami dua tahun lalu, dia dan keluarganya diikuti oleh hantu. "Beberapa kali saat tertidur, saya merasa ada sesuatu yang berjalan di atas dada saya.

Kemudian dua anak saya tiba-tiba sakit dan sering ada hawa dingin mengikuti keluarga saya," akunya. Shinichi bahkan meminta bantuan pengusir hantu agar tidak diganggu lagi.

Hantu Tanpa Kepala

Shinichi menambahkan ada banyak jenis hantu yang dijumpai, ada yang tanpa kepala, tanpa tangan, dan bagian tubuh yang tidak lengkap. Dia berpikir bahwa banyak warga meninggal dengan tragis saat bencana tsunami, sehingga mereka jadi arwah gentayangan.

Di sisi lain, para supir taksi makin takut jika ada penumpang yang menuju daerah bekas bencana, karena takut bahwa penumpang itu sebenarnya hantu. Menanggapi hal ini, seorang psikiater bernama Keizo Hara menjelaskan bahwa apa yang dilihat korban selamat merupakan proyeksi mental akibat trauma yang mendalam.

Keizo menambahkan bahwa gangguan stres setelah bencana memang sering membuat seseorang berhalusinasi. Apakah kejadian ini memang ulah arwah gentayangan atau halusinasi, bagaimana menurut Anda?

UPDATE

Video yang baru-baru ini dari penampakan hantu tsunami jepang yang sangat populer.

Kisah Seram Bertemu Kuntilanak di Pohon Jambu

Kisah Seram Bertemu Kuntilanak di Pohon Jambu

MyMisteri Leony Li
- Cerita ini terjadi saat saya masih kecil. Saya tinggal di sebuah kota kecil yang jauh dari kebisingan kota besar. Seperti anak kecil yang tumbuh di kota-kota kecil di Indonesia, cerita-cerita mistis dan menyeramkan tentang hal gaib menjadi bagian dari hidup saya.

Jika anak-anak di kota besar mengenal cerita Cinderella atau Putri Salju, saya lebih sering mendengar cerita tentang kuntilanak, genderuwo dan sebagainya. Mungkin Anda yang tidak terbiasa dengan cerita mistis meragukan cerita ini, tetapi inilah yang saya alami.

Saat masih kecil, saya diwajibkan mengaji oleh kedua orang tua. Saya dan teman-teman sebaya (waktu itu usia saya 7 tahun) setiap sore selalu belajar mengaji di sebuah mesjid yang jaraknya 10 menit jika berjalan kaki dari rumah. Pelajaran mengaji dimulai pukul 3 sore dan berakhir jam 5 sore.

Seperti anak-anak pada umumnya, saya sering tidak langsung pulang setelah selesai mengaji. Saya dan teman-teman sering bermain petak umpet sebelum pulang. Padahal saya tahu, ibu akan marah jika saya pulang ketika adzan Maghrib berkumandang.

Peraturan ibu salah satunya adalah saya harus pulang sebelum Maghrib. Namanya juga anak-anak, saya sering melanggar peraturan itu untuk bermain bersama teman-teman. Sampai sebuah kejadian membuat saya kapok.

Saat saya kecil, beredar cerita tentang kuntilanak yang mendiami sebuah pohon jambu. Karena saya tidak percaya, saya dan teman-teman cuek saja bermain petak umpet di sekitar pohon jambu yang dimaksud. Entah mengapa sore itu terasa berbeda dari hari biasanya. Udara terasa lebih dingin padahal tidak hujan.

Saat giliran saya bersembunyi, saya memilih bersembunyi di balik pohon jambu. Saya menunggu hingga teman saya menemukan saya. Suasana sudah pasti sunyi, hanya sesekali saya mendengar langkah teman saya yang mencari-cari kami yang bersembunyi.

Sayup-sayup, saya mendengar suara tangisan. Pelan.. pelan.. dan lama-lama menjadi makin jelas. Bulu kuduk saya merinding. Saya menyadari sumber suara berasal dari atas pohon. Sempat terpikirkan bahwa mungkin itu teman saya yang iseng. Tapi teman-teman perempuan saya tidak ada yang bisa memanjat pohon. Dengan sisa keberanian, saya melihat ke arah atas pohon jambu.

Jantung saya seperti berhenti berdetak melihat makhluk aneh di atas sana. Makhluk itu seperti perempuan berambut panjang. Saya tidak melihat wajahnya, tetapi dia sedang mengusap-ngusap rambutnya yang sangat panjang. Mirip dengan hantu perempuan yang saya lihat di layar kaca. Suara yang awalnya menangis berganti menjadi suara tawa. Suasana menjelang senja membuat peristiwa itu puluhan kali lebih menakutkan.

Otomatis saya menutup mata lalu berteriak ke arah teman-teman. Saya langsung menangis sejadi-jadinya. Untungnya seorang penjaga keamanan kampung lewat dan mengantar saya pulang. Sesampainya di rumah, saya menceritakan semuanya pada ibu dan ayah. Menurut mereka, itulah kuntilanak yang sering saya dengar ceritanya. Dia sudah lama menghuni pohon jambu tersebut.

Mulai saat itu, saya dan teman-teman tidak berani lagi bermain di sekitar pohon jambu, bahkan untuk lewat saya masih trauma dan tidak berani melihat pohon itu. Kalaupun terpaksa lewat, saya akan membaca Ayat Kursi. Untungnya saya tidak pernah lagi melihat penampakan kuntilanak itu dan saya tidak mau hal itu terulang lagi, cukup sekali saja.

Bertemu Hantu Gadis Belanda di Sekolah Tua

Bertemu Hantu Gadis Belanda di Sekolah Tua

MyMisteri Leony Li
- Kisah ini terjadi saat saya masih jadi murid SMA Negeri di salah satu kota Jawa Timur. Sekolah saya ini adalah sekolah favorit, banyak remaja yang mengidam-idamkan sekolah di sana. Mungkin sama seperti sekolah negeri di kota lain, sekolah saya adalah bangunan tua, bekas bangunan Belanda.

Ciri-ciri bangunan Belanda sangat kental, langit-langit bangunan yang sangat tinggi, jendela kayu tinggi dan lebar, lantai marmer khas yang sangat dingin jika diinjak dengan kaki telanjang, juga lorong-lorong panjang gelap.

Beberapa cerita misteri yang saya dengar adalah lukisan angker di salah satu ruangan sekolah. Ruangan ini terletak hampir di belakang gedung. Ruangan itu dipakai untuk meletakkan hasil karya seni murid.


Tetapi ada satu lukisan yang tidak pernah diganti selama bertahun-tahun, yaitu lukisan wajah seorang gadis Belanda. Menurut kabar, gadis itu adalah anak perempuan pemilik gedung. Saya tidak tahu namanya, gadis itu berusia sekitar 16 tahun, cantik, kulitnya putih dan rambutnya pirang kecokelatan.

Teman saya yang bisa merasakan kehadiran makhluk gaib pernah bercerita bahwa sang gadis dalam lukisan itu meninggal beberapa bulan setelah lukisan itu selesai. Masih menurut teman saya, hantu sang gadis Belanda sering memunculkan dirinya.

Keluar dari lukisan lalu berjalan melayang di lorong-lorong sekolah. Berbeda dengan kisah hantu yang mengatakan bahwa penampakan dilakukan untuk menakut-nakuti orang, sang gadis Belanda hanya keluar di malam-malam tertentu dan tidak masuk kategori hantu yang 'jahat'.

Bertemu sang gadis Belanda..

Saya sebenarnya tidak percaya, hingga suatu malam, saat ada kegiatan Pramuka di sekolah, saya berpapasan dengan sang gadis Belanda. Waktu itu sedang dilakukan uji keberanian. Saya tahu pasti ada ulah kakak kelas yang sengaja menakut-nakuti, sehingga saya tidak terlalu cemas atau takut.

Hingga saat berjalan seorang diri di lorong sekolah (saya hanya dibekali senter kecil waktu itu), saya melihat ada bayangan putih transparan berjalan dengan cara melayang. Jaraknya sekitar 10 meter di depan saya, dia mendekat perlahan, dan semakin mendekat ke arah saya.

Baru kali itu saya bertemu dengan sosok yang mirip manusia, tetapi tidak seperti manusia. Gadis itu memiliki rambut gelombang yang diurai, dia memakai gaun panjang yang tampak kuno, tatapannya kosong dengan wajah sendu dan saya bisa melihat tubuhnya tembus pandang. Saya terpaku, tidak bisa merasakan apapun. Udara di sekitar saya menjadi lebih dingin.

Awalnya, saya pikir makhluk itu akan berpapasan dengan saya, tetapi di berbelok di gang kecil. Setelah dia berbelok, udara tidak lagi dingin, dan saya akhirnya bisa merasakan tubuh saya setelah rasanya beku selama beberapa detik.

Tidak mau ambil waktu, saya berputar ke belakang dan tidak meneruskan uji nyali dengan rute yang sudah ditetapkan. Saat saya menceritakan kejadian itu pada kakak kelas, tidak ada satupun 'hantu' jadi-jadian kakak kelas yang memakai makeup nona Belanda. Akhirnya acara uji nyali ditunda dan dipindahkan ke area lain yang tidak dekat dengan lorong sekolah.

Saya tidak tahu apakah malam itu saya memang melihat sosok hantu gadis Belanda atau hanya imajinasi saya. Saat saya menceritakan hal ini pada teman saya yang bisa merasakan makhluk halus, dia hanya tersenyum dan mengatakan "Tidak apa-apa, dia hanya jalan-jalan saja tanpa berniat mengganggu," Meskipun begitu, saya jadi was-was saat lewat lorong. Syukurlah hal itu hanya terjadi sekali selama saya bersekolah tiga tahun di sana.

Rumah Berhantu, Keluarga Inggris Minta Rumah Baru

Rumah Berhantu, Keluarga Inggris Minta Rumah Baru

MyMisteri Leony Li
- Menghuni rumah yang telah ditempati pihak lain memang tidak enak. Stacey McGill (29) mengatakan ingin otoritas perumahan menemukan sebuah rumah baru bagi keluarganya.

Pasalnya, rumah yang mereka huni terlebih dahulu ditempati oleh hantu bernama Nigel. McGill pindah ke rumahnya di Loughborough, Inggris, bersama pasangannya, Carl (25), dan bayi mereka yang berusia 18 bulan, Chelsey, Desember lalu. McGill menyatakan, dia merasa ada yang aneh di rumah tersebut. Lampu menyala dan padam sendiri secara acak.

Menurut McGill, dia merasa merinding ketika masuk ke rumah itu. Dia lalu menyewa seorang paranormal untuk menyelidiki apa yang terjadi. Menurut si paranormal, rumah itu juga didiami Nigel, hantu yang tidak membahayakan.

Otoritas perumahan menyatakan akan membantu McGill dengan berbagai macam dukungan, tetapi mungkin bukan rumah baru.

Seputar Kisah Vampir Dari Kehidupan

Seputar Kisah Vampir Dari Kehidupan

MyMisteri Leony Li
- Mereka berkeliaran di jalan-jalan kita dan cenderung tampak sakit. Orang yang menggambarkan diri mereka dalam kehidupan nyata sebagai vampir telah menemukan cara untuk hidup tenang di antara kita.

"Aku tidak akan khawatir menghabiskan tidur malamku karena saya pikir saya adalah vampir," kata Kiera, seorang perawat yang terdaftar di sebuah rumah sakit di Atlanta. Dia tidak ingin diidentifikasi dengan nama aslinya.

Di seluruh negeri dan di seluruh dunia, sebuah subkultur tersembunyi yang menyatakan bahwa mereka adalah vampir yang nyata. Mereka mengklaim memiliki "kebocoran energi," yang membuat mereka merasa sakit dan lesu. Untuk mengimbangi ketidakseimbangan energi, mereka mengatakan bahwa mereka makan energi orang lain atau darah.

"Saya mencoba untuk menjadi sangat etis tentang apa yang saya lakukan, saya makan sebagian besar di keramaian, sehingga tidak menyebabkan kerusakan.," Kata Kiera, anggota pendiri dari Aliansi Vampire Atlanta.

Kiera menganggap dirinya vampire "paranormal". Vampir lain yang dikenal sebagai "sanguinarians" atau "peminum darah" mengklaim mendapatkan makanan mereka pada donor darah suka rela. Kiera mengatakan ia telah mencoba ini sebelumnya.

"Saya telah menggigit orang-orang dan menkmatinya, tetapi saya tidak mencari donor darah untuk mengumpulkan darah untuk diminum," katanya.

Dokter mengingatkan bahwa menelan atau menyumbangkan darah tanpa peralatan medis yang tepat adalah sangat berbahaya, karena menempatkan peserta pada risiko penyakit menular seperti HIV dan hepatitis.

Dalam fiksi dari novel klasik, "Dracula" atau vampir digambarkan sebagai predator abadi dengan kekuatan supernatural. Ketika mereka memakan darah manusia, mereka berarti membunuh.

Vampir saat ini dijelaskan tidak abadi atau memiliki kekuatan super. Dan mereka mengatakan mereka tidak memangsa orang asing. Mereka memiliki donor yang tersedia, yang sering adalah teman atau kekasih.

"Beberapa orang misfits dan berapa orang hanya orang-orang kreatif yang tidak merasa mereka cocok dengan masyarakat normal," kata Katherine Ramsland, profesor Psikologi Forensik di Universitas DeSales dan penulis "The Science of Vampires," yang menghabiskan dua tahun menyamar menyelidiki subkultur vampir. "Beberapa orang menemukan vampir adalah sosok yang sangat memberdayakan, dan mereka ingin mengidentifikasi dengan itu."

Orang-orang yang mengidentifikasi sebagai vampir sering bertemu di klub bawah tanah, tetapi "mereka di semua tempat," kata Ramsland.

"Saya bertemu dengan orang-orang yang berada di profesi, seperti pengacara, pialang saham, perhiasan, model fashion,” tambahnya.

Menjadi vampir untuk Kiera bukanlah pilihan, dia yakin itu diturunkan secara genetik.

Banyak yang mengatakan bersikap jujur tentang alam mereka "vampir" bisa menjadi tindakan penyeimbangan yang rumit.

"Keluarga saya dan saya memiliki aturan 'jangan tanya jangan katakan' sebab orang lain tidak benar-benar ingin tahu. Dan aku tidak keberatan dengan hal itu," kata seorang penulis lepas dan ibu dari dua orang yang menyebut dirinya Sylvere. Dia tinggal di jalan yang tenang di Kansas City dan mengatakan dia tidak benar-benar mendiskusikan vampir nya dengan 8-tahun anaknya, setidaknya, belum.